Suara Rakyat.News, Wajo - Rapat terkait tanggap darurat banjir di Wajo yang dilaksanakan di ruangan kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Senin 10 Juni 2019.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kepala Ketahanan Pangan, dan dari BPKAD.
Disampaikan dalam pertemuan ini bahwa akan menyalurkan 3 ton beras CBP-APBD dan didistribusikan langsung diluar dari Beras Bulog CBP-APBN yang memang mempunyai cadangan beras ketika terjadi bencana dengan status Tanggap Darurat Bencana.
Dalam Rapat ini juga Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A S.Sos., M.M mendiskusikan tentang masalah anggaran yang memang dipersiapkan di keuangan bila terjadi hal hal semacam tanggap darurat banjir.
Dan dijelaskan dalam rapat ini bahwa petugas yang memang menjadi tenaga tekhnis yang dipersiapkan 1 x 24 jam juga harus diberikan berupa biaya makan, uang saku serta BBM mengingat tugas mereka yang memang berat karna harus terjun langsung di lokasi .
Kepala BPBD Drs. H. Alamsyah, M.Si mengungkapkan yang paling banyak dibutuhkan dalam hal ini adalah BBM mengingat luas area yang harus diawasi setiap harinya di beberapa Kecamatan terdampak banjir, demikian juga pengadaan Bambu, tali pengikat , air mineral serta menambah jumlah pelampung.
Jumlah personil sebagai tenaga tekhnis dalam tanggap darurat ini berjumlah sekitar 45 orang dari berbagai unsur, juga diharapkan tenaga kesehatan harus stand by dilokasi dan diiyakan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan drg. Nur Asri Idrus.
Tanggap darurat banjir ini sendiri ditetapkan oleh Bupati Wajo selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal 8 s.d 14 juni 2019.
Dalam arahan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo menegaskan bahwa semua unsur harus terlibat dalam penanggulangan bencana yg dikoordinasikan oleh BPBD. (Cender)