Suara Rakyat.News, Wajo - Kegiatan Wajo berhijrah yang dirangkaikan dengan penhapusan tato dilaksanakan di Masjid Agung Ummul Qura Kabupaten Wajo, Sabtu 13 Juli 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komunitas Wajo berhijrah serta didukung oleh beberapa sponsor dari Kabupaten Wajo diantaranya Lazis Wahda, Universitas Puangrimaggalatung, Toko Emas Cahaya, Bank Muamalat, Al.Amin, PT. Wajo Harapan dan beberapa sponsor lainnya.
Acara ini dihadiri oleh komunitas anak muda dengan sistem ceramah dan dialog disamping menampilkan ceramah dari ke 3 narasumber pada hari itu diantaranya dr. Abdul Azis, SP.U yang merupakan Ketua Mahtan ( Masyarakat Hijrah tanpa nama ) yang kedua Muhammad Fakhrurazi Anshar, SH. MA adalah Ketua DPLN Wahdah Islamiyah Sudan dan merupakan Pembina Project Dakwah dan Komunitas Mahtan.
Dan yang ketiga adalah KM. H.Usman Pateha, S.Hi., M.Pd adalah anggota Majelis Dakwah Fatwah PP Pondok Pesantren As,Adiyah, juga mengundang Dr. Das, Ad Latif, S.Sos, S.Ag., M.Si., .Ph.D yang merupakan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar sekaligus Dai Penceramah Damai Indonesiaku di TV one.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan program hapus Tato yang merupakan salah jenis Hijrah Bil Jazadi atau langkah Hijrah untuk menghapus tato bagi mereka yang memang ikhlas dan berkendak menghapus tatonya.
Dalam sambutan ketua panitia kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo yang mewakili Bapak Bupati Wajo dan juga kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo Ibu Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si..
"Kami menjadikan event ini untuk menggugah kepada masyarakat untuk merasakan nikmatnya berhijrah, bagaimana ketika Shalat berjamaah, mengaji dan banyak lagi hal lainnya dan ini merupakan kesadaran dari Pemuda pemuda hijrah," katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa semoga dengan kehadiran kita semua yang ada disini menjadi terbukanya pintu pintu Rahmat Allah SWT.
Dan juga menyampaikan bahwa sekiranya Bapak Bupati Wajo berkeinginan untuk hadir pada acara ini, tapi dalam waktu yang bersamaan ada kegiatan di Makassar yang dihadiri juga pada hari ini.
Dan menyampaikan bahwa kegiatan berhijrah ini merupakan semangat nasional dan semangat yang digelorakan Rasulullah SAW, dan ini merupakan pembelajaran kearah yang lebih baik.
"Jadilah insan pembawa rahmat di Kabupaten Wajo, apa yang disampaikan mubalig kita nantinya untuk diperhatikan dan juga kegiatan ini dirangkaikan dengan menghapus tato," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan agar kegiatan ini akan berkelanjutan kedepannya, Pemerintah Kabupaten Wajo dengan Program Gemantik bagaimana menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan ummat.
"Pemerintah Kabupaten Wajo mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sebagai proses pembelajaran, mari kita menjadi duta hijrah menghadirkan Pemerintah yang amanah Wajo maju dan sejahtera," ungkap H. Amiruddin A, S.Sos., MM diakhir sambutannya.(Humas Wajo)
Editor: CENDER
