Suara Rakyat.News, Wajo - Sosialisasi Kabupaten Kota program bantuan stimulan Perumahan Swadaya Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019 diadakan di gedung Darmawan, Selasa 2 Juli 2019.
Dalam laporan Kepala Dinas Perkimta Drs. H. Muh. Nasir, M.M menyebutkan bahwa
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program pemerintah yang mendorong masyarakat berpenghasilan rendah, untuk memiliki rumah layak huni dalam arti memenuhi syarat kesehatan, keamanan, kontruksi bangunan dan kecukupan ruang sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat tentang bantuan stimulan Perumahan swadaya.
"Pada prinsipnya BSPS berupaya mendorong prakarsa dan upaya masyarakat agar memiliki kemampuan dalam merencanakan melaksanakan dan mengawasi sendiri pembangunan rumahnya secara swadaya," jelas Drs. H. Muh. Nasir, MM.
Selanjutnya dikatakann bahwa Program BSPS sangat membantu masyarakat Kabupaten Wajo dalam memenuhi kepemilikan rumah yang layak huni, di tahun 2019 Kabupaten Wajo mendapatkan kesempatan menerima bantuan stimulan Perumahan Swadaya dari 3 jenis program antara lain.
BSPS strategi jumlah 390 unit rumah yang tersebar di 4 Kecamatan 18 desa dan kelurahan, BSPS reguler jumlah 1.000 unit rumah yang tersebar di 9 Kecamatan 49 desa dan kelurahan dan BSPS dana alokasi khusus ( DAK ) jumlah 170 unit rumah yang tersebar di 3 Kelurahan di Kecamatan Tempe.
"Total bantuan stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Wajo sebanyak 1560 unit masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan dana sejumlah Rp. 17.500.000.," ungkapnya.
Sambutan Kepala satuan kerja non vertikal tertentu penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Andi Mappalalo Gau Tantu mengatakan bahwa pembangunan Perumahan diharapkan dapat mempengaruhi jiwa masyarakat, sehingga jiwanya menjadi tenang. Perumahan seperti ini banyak di ibu kota provinsi dan negara, program ini terkait program sejuta rumah oleh PUPR, Provinsi dan Kabupaten serta bedah rumah.
"Porsi terbesar ada di Kabupaten Wajo dan Wajo mendapatkan bantuan 1560 unit rumah, program ini ada kerjasama dengan Kejaksaan karena perumahan ini memang untuk masyarakat miskin, terima kasih atas kehadiran dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Wajo," tuturnya.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan rasa syukur dengan dibackupnya Kabupaten Wajo dengan 1560 unit rumah miskin, dan ucapan selamat datang di bumi Lamadukelleng kepada para tamu yang hadir.
Selanjutnya dikatakan bahwa dengan jumlah 14 Kecamatan perumahan yang perlu di sentuh, dan masih membutuhkan sekitar kurang lebih 40.000 an rumah, sehingga dengan demikian hadirnya program ini masyarakat yang perlu prioritas ini akan menjadi spirit ke depan.
"Kita akan mencari upaya-upaya mendesain area yang perlu kita sentuh, di mana Danau Tempe akan jadi kawasan destinasi wisata internasional, sehingga masyarakat sekitar Danau Tempe akan perlu sentuhan, utamanya di lima Kecamatan terdekat," jelas Dr. H. Amran Mahmud.
Selanjutnya dikatakan bahwa butuh perhatian untuk masyarakat untuk rumah bersubsidi, utamanya masyarakat sekitar danau Tempe yang memang kurang mampu, perlu rumah layak dan bersubsidi dan perlu sentuhan, sehingga bisa menjadi rumah wisata kuliner dan kita harap yang rumahnya rumah kumuh dan dibawa kelayakan bisa disentuh dengan program ini, demikian juga di kecamatan lain yang kena banjir juga perlu sentuhan misalnya di Pitumpanua dan sekitarnya.
"Terima kasih atas bantuan dari pusat kepada masyarakat Wajo, kita berharap program ini terkawal dengan baik, sehingga masyarakat kita mendapat sesuai dengan porsinya, kita Kawal dengan penuh tanggung jawab, kepada para kepala desa untuk mengontrol dengan baik, sehingga masyarakat kita bisa menikmati dengan baik, selamat kepada bapak-ibu yang mendapatkanya dan semoga berguna dalam kehidupannya," ungkap Bupati Wajo menutup sambutannya. ( Humas Wajo )
Editor: CENDER