Suara Rakyat.News, Wajo - Program pembangunan 1.000 Km jalan Mantap yang dicanangkan Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, hingga Agustus 2019 ini progresnya sudah mencapai 11,121 Km.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi, dan Penataan Ruang Kabupaten Wajo, Andi Abdul Mukharis mengatakan, untuk program 1.000 km tersebut, sementara ini masih diformulasikan bentuknya.
Menurut Andi Abdul, untuk bina marga tahun 2019 mendapatkan 60 km, senilai kurang lebih Rp120 miliar.
"Tahun ini memang sedikit, hanya 60 km. Karena disesuaikan dengan anggaran yang ada," ujarnya, kemarin.
Mukharis menambahkan, dari 60 km ingin dicapai di tahun pertama kepimpinan Amran Mahmud. Saat ini sudah terealisas sekitar 11,121 km senilai Rp63.927.475.000 dengan berbagai sumber dana.
11,121 km ini. Terdiri, pemeliharaan infrastruktur jalan di Jalan Rusa Kecamatan Tempe 891,80 meter Rp9.831.317.000, ruas jalan Loppong-Cebbia di Maniangpajo 892 meter Rp4.328.206.000, ruas Sompe-Tadangpalie di Sabbangparu 1.108,60 meter + 200 meter Rp6.286.505.000.
Lebih lanjut Andi Mukharis menjelaskan, ruas Kaluku-Simpellu di Pitumpanua 1.450 meter Rp6.640.203.000, ruas Canru-Ugi di Sabbangparu 1.624 meter Rp9.208.486.000, Jalan Rusa di Tempe 1.035,50 meter Rp9.204.104.000, dan ruas Uraiyang-Macanang di Majauleng 3.920 meter Rp18.428.654.000.
"Ini (11,121 km, red) ada tiga sumber dananya. Yang lain sementara berproses di ULP," imbuhnya.
Menyikapi hal itu, Bupati Wajo Amran Mahmud menegaskan, masih optimis program fisiknya tersebut selesai tepat waktu. Atau hingga periodenya berakhir 2024 mendatang.
"Yang jelas target kita sampai lima tahun 1.000 km jalan kondisi mantap di Wajo. Untuk memperlancar mobilitas barang dan jasa sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (Sumber Sindo / Humas Wajo)
Editor: CENDER
