SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Bupati Wajo menerima kunjungan silaturahmi Dirjen Fakir Miskin Kemensos bapak A. Muhammad Sunandar. Rombongan di jamu di rumah jabatan bupati Wajo pasanggrahan. Kamis 5 nomember 2021.
Turut hadir mendampingi bupati, bapak sekretaris Daerah, Asisten, kepala OPD dan anggota dprd Wajo fraksi PAN. Tak ketinggalan pula pendamping pkh, pendamping sembako dan pendamping profesional P3MD Wajo.
Bupati Wajo dalam sambutannya menyampaikan aspirasi yang setinggi tingginya dan ucapan terima atas kehadiran bapak Dirjen Fakir Miskin di Kabupaten Wajo.
"Selamat datang bapak Direktur Fakir Miskin Kemensos di Kabupaten Wajo sekaligus untuk bersilaturrahim dengan pendamping," kata Bupati.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah data yang berbeda beda dari tiap instansi, olehnya itu Bupati berharap agar data bisa satu pintu sehingga semua bisa di programkan, baik dari segi perencanaan kebijakan maupun penganggaran.
"lewat database big data 1 pintu.kita harapkan masyarakat miskin terlayani dengan baik, hal ini sejalan dengan 25 program unggulan kita yaitu perbaikan data,"jelasnya.
Sementara, Direktur Fakir Miskin A. Muhammad Asnandar menyampaikan terima kasih atas undangan Bapak Bupati.
Pada kesempatan itu Ia mengungkapkan jumlah warga miskin diwajo sekitar 6,7 %.
"Kita berharap tahun depan bisa menurun di angka 5%."
Program yang ada di Kemensos yaitu bantuan pangan non tunai atau disebut bantuan sembako dan bantuan sosial tunai yang diberikan kepada masyarakat terdampak covid 19 melalui PT. Pos yang sekarang sudah berjalan sesuai target sekitar 9 juta orang,"katanya.
Ada pun tambahan 500 ribu bagi penerima sembako non pkh dan bagi pkh mendapat bantuan beras 15 kg0 dari bulog melalui direktorat jenderal pemberdayaan.
Untuk itu Dia berharap pendamping sembako dan pendamping pkh agar selalu berkoordinasi.
"saya harapkan agar pendamping selalu berkoordinasi seperti arahan bapak bupati tadi" imbuhnya. (Humas)