RADAR SULSEL.CO, WAJO - Guna mengatasi krisis air di wilayah Kabupaten Wajo khusus di Kecamatan Pitumpanua dan Keera Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) IV Herman Arif akan memanfaatkan teknologi pompa hidram yang tak membutuhkan listrik maupun bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini dikatakan Herman Arif setelah menemui pencipta pompanisasi tanpa listrik (Hidram) Andi Haeri S di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.
Menurut Bimbim sapaan akrab Herman Arif, mereka merakit sendiri pompa hidram dari barang bekas yang banyak tersedia di sekitar.
“Setelah kami bicarakan, Insya Allah teknologi ini akan kami bawa ke Wajo agar lahan pertanian milik warga tidak lagi kesulitan air," kata Bimbim saat dihubungi Wartawan, Jumat (12/3/2021).
Lebih lanjut Bimbim menjelaskan bahwa dengan mengunakan Hidram maka pengeluaran biaya produksi petani bisa lebih hemat dan murah.
"Cara ini lebih hemat dan ramah lingkungan dan juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan Air minum bagi warga setempat," jelas anggota DPRD Wajo dari Fraksi Gerindra ini. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL