SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM. Nurdin Abdullah meninjau pembangunan Irigasi Cenranae di Desa Lampulung Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Minggu 10 Januari 2020.
Hadir mendampingi Gunernur Sulsel Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Anggota DPRD Sulsel HA. Ansyari Mangkona, Ketua DPRD Wajo HA. Alauddin Palaguna dan Forkopimda Wajo.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud dalam laporannya mengatakan, pembangunan irigasi ini untuk mengendalikan air sungai cenrana. Irigasi ini akan mengairi sampai 14 Km dengan areal persawahan kurang blebih 2.300 Ha di 9 Desa di dua Kecamatan. Rinciannya 6 desa di Pammana dan 3 desa di Majaluleng.
Amran Mahmud mengatakan, pembangunan yang sekarang ini 800 meter ditambah normalisasi 2 kilometer jadi membutuhkan 12 kilometer normalisasi untuk mengoptimalkan 2.300 hektar..
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkapkan, kalau irigasi ini berfungsi normal akan mengairi kurang lebih 2.300 hektar sawah.
"Wajo ini memiliki area persawahan yang sangat luas dibanding kabupaten sidrap, namun yang membedakan kalau disidrap hampir memiliki irigasi teknis, sementara di Wajo ini sekitar 70 persen tadah hujan, makanya itu kami akan mensuport penuh untuk bagaimana potensi air yang ada didanau tempe ini bisa bermanfaat untuk irigasi sektor pertanian," ungkapnya.
Dikatakan bahwa, sekitar ada 14 Km irigasi di Cenranae ini, dan sekarang baru 2 kilomter yang diselesaikan dan sekitar 12 Km akan lagi dilakukan normalisasi.
"Saya yakin ini akan segera dimanfaatkan dan tahun ini kita tuntaskan normalisasi tersebut," pungkasnya. (Adv)