SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo mencatat, sudah tidak ada lagi kasus aktif sejak pasien terakhir di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, meninggal dunia dua pekan lalu.
"Sampai saat ini belum ada tambahan. Masih nol kasus dan kita harapkan ini terus bertahan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin, Selasa (18/5/2021).
Sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul di Kabupaten Wajo pada April 2020, sudah ada 787 orang yang dinyatakan terpapar.
Sebanyak 21 orang telah meninggal dunia dan 766 orang dinyatakan sembuh.
"Mudah-mudahan nol kasus ini bertahan juga usai lebaran nanti," kata kabid humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu.
Ia berharap tidak ada klaster baru penyebaran virus corona usai lebaran bulan ini.
"Kami sangat berharap masyarakat tetap menaati aturan-aturan pemerintah. Sebab, aturan itu semata-mata untuk melindungi masyarakat dari bahaya virus ini," katanya.
Safar menambahkan, India menjadi contoh negara dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali dan pemerintah tak ingin apa yang terjadi di India terjadi pula di Indonesia pasca lebaran. (Adv)