SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud, telah meninjau langsung sekaligus menampung beragam persoalan hingga terjadi genangan air dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Wajo. Tidak ingin masalah berlarut, perangkat dinas terkait telah diberikan instruksi khusus.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah di Jalan R.W. Mongisidi, Kelurahan Maddukkelleng, Kecamatan Tempe. Berdasarkan laporan, genangan air diakibatkan luapan air dari saluran drainase. Banjir hanya berlangsung sekitar satu jam, tetapi sebagian rumah warga terdampak genangan air.
Atas instruksi Amran Mahmud, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wajo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo segera menuju lokasi genangan air. Solusi awal pun segera dilaksanakan, yakni rehabilitasi drainase.
Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Muhammad Taufiq, telah meninjau lokasi banjir di Maddukkelleng. "Kami baru saja melakukan peninjauan drainase. Kita akan segera lakukan perencanaan untuk pembangunan dan rehabilitasi drainase sesuai ketentuan," beber Taufiq.
Sementara, DLH Wajo melalui Kepala Seksi Persampahan dan Limbah B3, Rudi, juga segera melakukan pembersihan sampah, khususnya yang menyumbat saluran air. "Begitu ada perintah dari pimpinan, kami segera menyiapkan personel dan menuju ke lokasi banjir. Kondisi air sudah surut ketika kami sampai sehingga mempermudah kami dalam melakukan pembersihan," ucap Rudi.
Sebelumnya, Bupati Wajo, Amran Mahmud, memang telah berjanji segera mengambil langkah antisipatif agar banjir diminimalkan. "Kami akan melakukan upaya terbaik agar air tidak meluap dan menyebabkan banjir pada saat terjadi hujan deras," ucap Amran Mahmud kepada masyarakat saat turun meninjau di Maddukkelleng. (Adv)