SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, berharap hasil kerja dari pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 oleh Kodim 1406/Wajo di Kabupaten Wajo bisa mendukung serta menunjang perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Amran Mahmud menyampaikan itu saat menerima kunjungan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Kamis (2/6/2022). Kunjungan ini dipimpim langsung Ketua Tim Wasev TMMD, Paban Sahli Kasad Bid. Wassus, Kolonel Inf. Budi Kusworo, bersama anggota Tim Wasev, Paban-1/Bin Kompem Spaban IV/Komsos Sterad, Mayor Arm. Teguh Utomo didampingi Pabandya Bakti TNI Sterdam XIV/Hsn, Letkol Inf. Muhlis, dan Bati Sterdam XIV/Hsn, serta jajaran Korem 141/Tdp.
Amran Mahmud mengatakan sasaran pembangunan fisik TMMD di Wajo membuka akses jalan yang menghubungkan antara yang Desa Abbanuangnge dan Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, berupa pembangunan jalan sepanjang dua kilometer--yang selama ini wilayah tersebut cukup terisolasi.
"Saya dulu pernah berjalan kaki ke wilayah tersebut karena kendaraan tidak dapat mengaksesnya. Kita berharap dengan terbukanya akses jalan ini akan membantu meningkatkan harga produksi hasil pertanian dan sektor lainnya serta memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil produksi. Olehnya itu, kita akan upayakan agar panjang jalan yang dibangun nantinya melebihi dari perencanaan awal," ungkap Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengaku bahwa sebagai dukungannya dalam pelaksanaan TMMD, ia selalu memantau perkembangan pelaksanaan, bahkan dimulai dari mengikuti pemaparan pelaksanaannya di Makodam XIV Hasanuddin, beberapa waktu lalu.
"Kedatangan Bapak bersama rombongan tentu akan menjadi spirit bagi kami untuk terus bersinergi bersama TNI, Polri, jajaran Forkopimda, dan masyarakat serta stakeholder lainnya untuk terus mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara, Ketua Tim Wasev TMMD, Letkol Inf. Budi Kusworo, juga turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyambutan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan Kodim 1406/Wajo.
"Wajo ini adalah Bumi Lamaddukelleng, di mana Lamaddukelleng ini adalah salah seorang pahlawan perjuangan kemerdekaan. Kita harus junjung tinggi nama pahlawan karena sebelum kita ada, mereka sudah berjuang. Karena merekalah kita bisa berdiri saat ini," ucapnya.
Letkol Inf. Budi Kusworo menjelaskan bahwa tujuan dari Wasev ini adalah untuk mengetahui progres pelaksanaan dari TMMD ke-113 di Wajo ini serta kendala yang dihadapi.
Pelaksanaan TMMD ini wujud dari sinergitas Pemkab Wajo dan Kodim 1406/Wajo serta Polres Wajo. Sasarannya adalah peningkatan akselerasi pembangunan agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran bela negara, dalam bentuk sasaran fisik dan nonfisik.
Hadir pada pertemuan ini, Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata, selaku Dansatgas TMMD ke-113 Wajo, Ketua DPRD Wajo diwakili legislator DPRD Wajo, Irfan, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, Sekda Wajo, Armayani, staf ahli, Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Camat Maniangpajo, Jalil, serta jajaran Kodim 1406/Wajo dan undangan lainnya.
Pelaksanaan TMMD di Wajo telah berlangsung sejak 12 Mei lalu dan rencananya akan berakhir pada 9 Juni nanti. (*)