Makassar - Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menghadapi tantangan ganda akibat dari bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah. Pemerintah pusat telah mengambil langkah cepat dengan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
sementara di sisi lain, beberapa pihak di tingkat provinsi sibuk menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk kepala desa se-Sulsel.
Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat mencakup berbagai kebutuhan darurat, termasuk makanan, air bersih, perlengkapan medis, dan tempat pengungsian. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban korban dan membantu proses pemulihan pasca-bencana.
Namun Ketua L - BPKP A.Sumitro menyayangkan, di tengah situasi darurat ini, beberapa pihak di tingkat provinsi terlibat dalam kegiatan bimtek untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat desa.
" Meskipun penting untuk meningkatkan kapasitas kepala desa, beberapa pihak mempertanyakan prioritas penggunaan sumber daya pada saat yang bersamaan dengan situasi darurat yang sedang dihadapi "
Ketua L - BPKP A.Sumitro dalam sebuah pernyataan, menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana alam. Dia juga menekankan perlunya memastikan bahwa bantuan dan sumber daya dialokasikan dengan tepat untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana di Sulsel.
