WAJO- Andi Bataralifu melanjutkan pemantauan, kali ini korban banjir di Kecamatan Keera, Sebuah rumah panggung di Desa Awota terseret banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut, pada Jumat (3/5/2024). mengakibatkan rumah berpindah lokasi ditambah adanya rumah warga yang rusak berat sebanyak 5 rumah, Selasa, 7 Mei 2024.
Hari ini saya berkeliling bersama dengan perangkat daerah kabupaten wajo, untuk membantu serta memantau masyarakat terdampak banjir, sembari mencarikan solusi guna mengurai penyebab banjir dan mendesak semua pihak terkait untuk segera membantu,” Ujarnya.
Terpisah, salah seorang warga di desa awota, baharuddin mengemukakan, yewe lemppe’E ndi talliwe, si’engkangngi lemppongnge, fura mua banjir dessa nappakewe, malii kasii bolana keluargaE (banjir ini merupakan bencana terparah yang pernah terjadi. Sebab kata dia, banjir yang pernah terjadi hanya setinggi lutut orang dewasa, tetapi bencana banir disertai lumpur kali ini sampai harus mengayutkan rumah keluarganya).
Andi Bataralifu sangat prihatin dengan melihat kondisi rumah warga yang hancur, dan memerintahkan kepala desa dan camat untuk berkoordinasi serta melakukan pendataan rumah yang rusak berat dan ringan termasuk wilayah yang sangat sulit dijangkau dan terisolir.
Sebelum meninggalkan Kantor Desa Awota, Penjabat (Pj) Bupati Wajo memberikan bantuan pangan, dan berharap bisa sedikit mengurangi beban warga yang terdampak bencana ini. (Humas Pemda)