Suararakyat.news - Sengkang - Dalam rangka Gerakan Aksi Bergizi, PJ Bupati Wajo Andi Bataralifu menghadiri Gerakan Aksi Bergizi di SLTP Negeri 4 Tanasitolo, Rabu (04/09/2024) pagi.
Salah satu faktor terjadinya stunting yaitu kejadian anemia pada remaja. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Anemia pada remaja putri kabupaten Wajo tahun 2023 yaitu 3,35% dari 2.388 remaja putri yang diskreening sedangkan persentase remaja putri anemia maksimal 28% berdasarkan Indikator Program Gizi dan KIA tahun 2022-2024.
Gerakan Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam melakukan upaya pencegahan stunting yang bisa dilaksanakan secara rutin di sekolah melalui empat intervensi kegiatan utama, yaitu (1) Senam pagi atau aktivitas fisik bersama; (2) Sarapan bersama dengan menu gizi seimbang; (3) Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD); (4) Edukasi kesehatan dan gizi. Kegiatan tersebut memberikan pengalaman makan bersama yang memperkuat ikatan sosial, sekaligus mendorong untuk berbagi makanan dengan siswa yang tidak mampu membawa sarapan. Sekolah melaksanakan komponen edukasi gizi dan kesehatan Aksi Bergizi segera setelah sarapan dan minum TTD untuk memperkuat pesan seputar pola makan sehat dan aktivitas fisik.
Adapun peserta kegiatan aksi bergizi adalah warga sekolah Tim Pembina/Guru sekolah dan peserta didik sebanyak 100 orang, output kegiatan ini adalah, Seluruh peserta didik dan pembina di sekolah dapat menerima dan melaksanakan aksi bergizi secara rutin, Adanya dukungan regulasi dari stakeholder dan sekolah, dan Informasi tersebar luas dari berbagai saluran media. (adv)
ed : cender